Laporan Psikologi Manajemen

KOMUNIKASI PELAYANAN PEGAWAI TIDAK TETAP RESTORAN ES TELER 77 DI ITC DEPOK

PILOT STUDY

Pada hari Jumat, 16 Oktober 2015  pukul 12:00 WIB observasi dilakukan di salah satu restoran yang berada di kawasan mall ITC Depok. Subjek yang diamati menggunakan kemeja putih lengan pendek dengan kancing atas dua terbuka, terdapat kantung kemeja di sebelah kiri, dalaman manset berwarna hitam serta memakai celana bahan panjang berwarna hitam, dan ikat pinggang berwarna hitam. Subjek menggunakan kerudung berwarna hitam yang dimasukkan ke dalam kerah kemeja. Usia subjek 18 tahun dengan berat badan berkisar 40 kg serta tinggi badan berkisar 150 cm. Subjek menggunakan jam tangan berwarna silver di tangan sebelah kiri dalam keadaan tali jam berada di bagian atas tangan sedangkan layar jam di bawah tangan. Subjek menggunakan lipstik berwarna merah dan menggunakan flatshoes berwarna hitam.

Di sekitar subjek terdapat beberapa kursi berwarna kuning, sofa berwarna merah, dan terdapat meja berwarna merah dan putih. Di dinding terpajang beberapa poster menu makanan dari restoran tersebut. Pada bagian kasir  terdapat daftar menu serta harga yang tercantum. Di samping meja kasir terdapat bahan-bahan untuk membuat es teler  dan mie ayam. Selain adanya lampu di atap ada juga beberapa lampion yang menghiasi. Pelanggan datang ke meja kasir untuk memesan dan membayar pilihan menu mereka, subjek akan mengantarkan dan melayani pesanan pelanggan. Di sudut counter terdapat blower yang mendinginkan lokasi tersebut.

Ketika pelanggan meninggalkan tempat, subjek segera bergegas untuk membersihkan dan mengangkat piring dan gelas ke pantry. Setelah itu subjek mengambil sapu lalu membersihkan sisa-sisa makanan dan tisu dari meja pelanggan selain itu mengambil kain pel untuk membersihkan lantai. Kemudian subjek membersihkan tangannya lalu mengantarkan pesanan pelanggan yang baru memesan lalu subjek berdiri di dekat meja kasir terlihat subjek diam dan menaruh tangan diatas meja dengan satu kaki yang ditekuk. Subjek masuk ke dalam ruang karyawan  kemudian merapihkan meja koki.

RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dari penelitian ini adalah untuk mengkaji gambaran pelayanan pegawai tidak tetap restoran Es Teler 77 di ITC Depok.

LANDASAN TEORI

  1. Komunikasi
  2. Pengertian Komunikasi

Menurut Hovland (dalam Suprapto, 2009) komunikasi adalah proses di mana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambing-lambang bahasa (verbal maupun non-verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain.

Sedangkan menurut Emery (dalam Suprapto, 2009) komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain.

Berdasarkan menurut Cooley (dalam Suprapto, 2009)  komunikasi berarti suatu mekanisme suatu hubungan antarmanusia dilakukan dengan mengartikan symbol secara lisan dan membacanya melalui ruang dan menyimpan dalam waktu.

Menurut Knapp (dalam Suprapto, 2009) komunikasi merupakan interaksi antarpribadi yang menggunakan system symbol linguistik, seperti system symbol verbal (kata-kata) dan nonverbal.

  1. Pelayanan

1.Pengertian Pelayanan

Menurut Kotler (dalam Moeljono, 2003) pelayanan adalah aktivitas atau  hasil yang dapat ditawarkan oleh sebuah lembaga kepada pihak lain yang biasanya tidak kasat mata dan hasilnya tidak dapat dimiliki oleh pihak lain tersebut.

Berbeda dengan Kotler, menurut Hadipranata  (dalam Moeljono, 2003) pelayanan adalah aktivitas tambahan di luar tugas pokok (job description) yang diberikan kepada konsumen, pelanggan, nasabah dan sebagainya serta dirasakan baik sebagai penghargaan maupun penghormatan.

Sedangkan menurut Mulyono (1993) pelayanan adalah rasa (menyenangkan atau tidak menyenangkan) yang oleh penerima pelayanan pada saat memperoleh pelayanan.

Selain itu  Siagian (dalam Suwardi, 2011) berpendapat bahwa pelayanan secara umum adalah rasa menyenangkan yang diberikan kepada orang lain disertai kemudahan-kemudahan dan memenuhi segala kebutuhan mereka. Dengan demikian pelayanan merupakan upaya memberikan kesenangan-kesenangan kepada pelanggan dengan adanya kemudahan-kemudahan agar pelanggan dapat memenuhi kebutuhannya.

Dari keempat definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Pelayanan adalah aktivitas tambahan di luar tugas pokok atau rasa menyenangkan atau tidak menyenangkan oleh penerima pelayanan pada saat memperoleh pelayanan dan disertai kemudahan untuk memenuhi kebutuhan mereka

  1. Aspek- Aspek Pelayanan

Menurut Berry, Zeithaml dan Parasuraman (dalam LeBoeuf,2010) :

  1. Keandalan

Penampilan yang konsisten adalah hal yang paling diinginkan pelanggan. Yang paling diinginkan pelanggan adalah pelayanan yang bisa diandalkan. Secara lebih spesifik hal ini berarti :

  • 1) Melakukannya apa yang kata Anda hendak Anda lakukan
  • 2) Melakukannya pada saat yang Anda janjikan
  • 3) Melakukannya pada kesempatan yang pertama
  • 4) Menyelesaikannya tepat pada waktunya
  1. Penampilan Menarik

Penampilan bisa menyesatkan. tapi sebagian besar kesimpulan terhadap kualitas pelayanan, ditarik oleh pelanggan berdasarkan apa yang terlihat oleh mata.

  1. Kepercayaan

Ketenangan jiwa adalah satu hal yang rela dibayar oleh pelanggan. Sebagai pelanggan, dengan senang hati jika dibantu serta benar-benar memperjuangkan kepentingan pelanggan,serta mendambakan keamanan, integritas dan jaminan bahwa seandainya pun terjadi masalah, maka masalah tersebut akan ditangani tanpa biaya tambahan.

  1. Tanggap

Tanggap berarti ada di tempat, bisa dihubungi dan rela menolong pelanggan setiap kali menghadapi masalah. Tanggap juga berarti senantiasa memberikan informasi yang cukup dan menyediakan pelayanan secepat mungkin. Ketika pelanggan menginginkan pelayanan maka harus di layani saat itu juga.

  1. Simpati

Setiap pelanggan merupakan pribadi yang khusus yang ingin diperlakukan secara khusus. Keinginan dan alasannya yang unik dalam menjatuhkan pilihan untuk membeli. Bila memperlakukannya sebagai seorang yang khusus dan memecahkan masalahnya yang unik itu, maka pasti akan terus menjadi pelanggan. Simpati artinya mencoba untuk berdiri di tempat pelanggan, mencoba memahami pandangannya, dan mencoba merasa apa yang dirasakannya. Ini juga berarti mendengar,mengajukan pertanyaan yang tepat,berbicara dalam bahasa yang baik dan menyesuaikan pelayanan sehingga dapat menolongnya sebisa mungkin. Memperlakukan pelanggan dengan cara sebagaimana yang diperlakukan.

  1. Faktor-Faktor Pelayanan

Menurut Dwiyanto (dalam Tangkilisan, 2007) faktor- faktor pelayanan

terdiri dari,

  1. Kualitas Layanan Internal

Kualitas pelayanan internal berkaitan dengan interaksi jajaran pegawai organisasi atau perusahaan dengan berbagai fasilitas yang tersedia. Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan internal, antara lain:

  • 1) Pola manajemen umum organisasi atau perusahaan
  • 2) Penyediaan fasilitas pendukung
  • 3) Pengembangan sumber daya manusia
  • 4) Iklim kerja dan keselarasan hubungan kerja
  • 5) Pola intensif

Jika faktor-faktor diatas dikembangkan, loyalitas dan integritas pada diri masing-masing pegawai akan mampu untuk mengembangkan pelayanan yang terbaik diantara mereka. Apalagi jika semua kegiatan dapat dilakukan secara terintegrasi dalam bentuk saling memfasilitasi, saling mendukung, sehingga hasil pekerjaan mereka secara total mampu menunjang kelancaran usaha.

  1. Kualitas Layanan Eksternal

Kualitas pelayanan eksternal ditentukan oleh beberapa faktor, antara lain: Yang berkaitan dengan penyediaan jasa:

  • 1) Pola layanan dan tata cara penyediaan atau pembentukan jasa tertentu
  • 2) Pola layanan distribusi jasa
  • 3) Pola layanan penjualan jasa
  • 4) Pola layanan dalam penyampain jasa
  1. Pegawai Tidak Tetap

1.Pengertian Pegawai Tidak Tetap

Menurut Faisal (2009) pegawai tidak tetap merupakan orang pribadi yang bekerja dalam hubungan kerja namun tidak memperoleh gaji dalam jumlah tertentu secara berkala, melainkan sesuai dengan volume pekerjaan yang dilakukan atau diselesaikan.

Berbeda dengan Faisal,  Muljono (2010) mendefinisikan pegawai tidak tetap adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja yang menerima atau memperoleh gaji atau upah dalam jumlah tertentu secara tidak berkala, yang diterima pegawai harian, mingguan, serta pegawai tidak tetap lainnya termasuk tenaga harian lepas, penerima upah satuan, penerima upah borongan.

Sedangkan Prabowo (2004) mengatakan bahwa  pegawai tidak tetap adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja dan hanya menerima upah apabila orang pribadi yang bersangkutan bekerja.

Selain itu, menurut Markus (2005) yang dimaksud pegawai tidak tetap disini adalah orang pribadi dalam negeri berstatus sebagai pegawai tidak tetap, termasuk tenaga honorer, pegawai dalam masa percobaan, pegawai atau pekerja atau tenaga kontrak, pegawai harian atau mingguan atau satuan atau borongan atau bukan pegawai ( tenaga lepas ) seperti pemagang, dan lain-lain dari pemberi kerja, baik yang upahnya dihitung berdasarkan maupun tidak berdasarkan banyaknya hari yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, asalkan (syarat utamanya) upahnya atau imbalannya dibayarkan secara bulanan secara rutin.

Dari keempat definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pegawai tidak tetap adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja yang menerima atau memperoleh gaji atau upah dalam jumlah tertentu secara tidak berkala,dimana pegawai tersebut dalam masa percobaan, (tenaga kontrak) yang menerima upah apabila orang pribadi yang bersangkutan bekerja baik yang upahnya dihitung berdasarkan maupun tidak berdasarkan banyaknya hari yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dan upahnya tersebut dibayarkan setiap bulan.

PEDOMAN WAWANCARA

Subjek

  1. Identitas Subjek
  2. Nama (Inisial)                :
  3. Jenis Kelamin                 :
  4. Usia                                :
  5. Status                             :
  6. Domisili                          :
  7. Agama                             :
  8. Latar Belakang Subjek
  9.  Sudah berapa lama Anda bekerja di tempat ini?
  10. Mengapa Anda tertarik bekerja di restoran ini?
  11. Bagaimana kesan pertama Anda bekerja di restoran ?
  12. Apakah orangtua menyetujui Anda bekerja di restoran ?
  13. Apa yang Anda lakukan agar mendapat kepercayaan dari atasan anda ?
  14. Bagaimana hubungan Anda dengan pegawai yang lain ?
  15. Bagaimana cara Anda mengatasi kejenuhan saat bekerja ?
  1. Daftar Pertanyaan
  2.  Aspek – aspek Kualitas Pelayanan  
  3. Keandalan

1)  Apakah ada konsekuensi yang di berikan saat Anda terlambat  datang?

2)  Apa saja yang Anda persiapkan sebelum melayani pelanggan?

3)  Bagaimana cara Anda memenuhi pelayanan secara tepat waktu?

4)  Jika dilihat dari ordernya, apa saja job description yang Anda lakukan ?

5) Apakah Anda pernah mengalami keterlambatan dalam menghantarkan

makanan?

6)  Menurut Anda, Mengapa ketepatan dalam melayani pelanggan itu

penting?

  1. Kepercayaan

1) Bagaimana respon Anda ketika menghadapi pelanggan yang complaint?

2)  Bagaimana cara Anda membuat pelanggan kembali ke restoran ini?

3) Apa yang Anda lakukan untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan

ketika Anda melakukan kesalahan?

4)  Mengapa kepercayaan pelanggan itu sangat penting bagi Anda?

5) Apakah Anda pernah bertanya kepada pelanggan tentang pelayanan di

Restoran ini?

6) Menurut Anda, hal apa saja yang membuat pelanggan percaya terhadap pelayanan Anda?

  1. Penampilan Menarik

1) Mengapa berpenampilan menarik sangat penting bagi Anda ?

2) Apa yang Anda lakukan jika ada pesanan yang terjatuh?

3) Bagaimana upaya Anda dalam memberikan pelayanan yang   menarik?

4) Menurut Anda, bagaimana penataan penyajian pesanan yang menarik?

5) Peraturan apa saja yang di berikan agar Anda terlihat menarik?

6) Apakah manajer menuntut Anda untuk menggunakan rias wajah?

  1. Tanggap

1) Apakah Anda bersedia menjelaskan daftar menu yang ada di restoran ini

kepada pelanggan?

2) Bagaimana cara menghantarkan pesanan ketika restoran sedang ramai?

3)Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi kelelahan ketika melayani

pelanggan?

4) Apakah Anda selalu ada di tempat ketika pelanggan meminta bantuan?

5)Bagaimana cara Anda mengatur jika ada pelanggan yang meminta bantuan

sedangkan Anda sibuk membersihkan meja?

6) Apakah Anda memiliki batasan waktu sendiri dalam melayani pelanggan?

7)Apabila Anda pelanggan, apa yang Anda lakukan untuk menenangkan pelanggan ketika ada masalah di restoran saat itu ?

  1. Simpati

1) Apa yang Anda lakukan apabila ada pelanggan yang membutuhkan fasilitas

tertentu ?

2) Perhatian apa yang Anda berikan kepada pelanggan ?

3) Apa yang Anda lakukan untuk mengembalikan suasana ketika lingkungan

restoran tidak kondusif ?

4) Bentuk-bentuk keramahan apa saja yang Anda berikan kepada pelanggan ?

5) Bagaimana cara Anda melihat kepuasan pelanggan?

6)Apabila Anda adalah pelanggan, apa yang Anda inginkan dari seorang

pegawai?

  1. Faktor- faktor pelayanan pelanggan
  2. Kualitas layanan internal

1) Menurut Anda mengapa sikap manajer mempengaruhi kualitas pelayanan

pegawai?

2) Bagaimana hubungan Anda dengan pegawai yang lain?

3) Mengapa Anda tidak terlibat langsung pada proses pembuatan makanan ?

4) Apakah Anda pernah membandingkan kinerja Anda dengan pegawai lain?

5) Bagaimana sikap Anda kepada pelanggan jika ada masalah dengan

pegawai lain ?

6) Apakah Anda bersedia melanjutkan pekerjaan teman Anda saat pergantian

shift?

7) Mengapa insentif memberikan pengaruh terhadap kualitas pelayanan

Anda?

  1. Kualitas layanan eksternal

1)  Bagaimana tata cara penyediaan pelayanan untuk pelanggan?

2) Menurut Anda ketika restoran lain ramai mengapa mempengaruhi tingkat

pelayanan?

3) Bagaimana menanggapi ketidakpuasan pelanggan terhadap pelayanan

Anda?

4) Bagaimana pola manajemen di restoran ini ?

5)  Apakah restoran tersebut memiliki standar kinerja pelayanan ?

6) Bagaimana persepsi pelanggan terhadap Anda ?

 

PELAKSANAAN WAWANCARA

. Setting Fisik

Pada hari Rabu tanggal 4 November 2015 pada jam 14.22 WIB observasi dilakukan di salah satu restoran yang berada di kawasan Mall ITC Depok. Subjek yang diamati menggunakan seragam kemeja putih lengan pendek dengan kancing atas satu terbuka, terdapat kantong kemeja di sebelah kiri, dalaman manset berwarna hitam serta memakai celana bahan panjang berwarna hitam, memakai ikat pinggang berwarna hitam. Subjek menggunakan dalaman kerudung berwarna hitam serta kerudung berwarna hitam yang dimasukkan ke dalam kerah kemeja, serta  memakai topi seragam berwarna orange dan menggunakan celemek bermotif kotak-kotak kecil berwarna hijau di pinggangnya.  Subjek memakai rias wajah namun tidak berlebihan. Subjek menggunakan jam tangan berwarna silver di tangan sebelah kiri dalam keadaan tali jam berada di bagian atas tangan sedangkan layar jam di bawah tangan. Subjek menggunakan kaos kaki berwarna hitam dan sepatu flat shoes berwarna hitam.

Subjek duduk di sofa berwarna merah, di depan subjek terdapat meja berwarna putih terlihat banyak orang yang berada di restoran tersebut, disisi kiri dan belakang subjek terdapat daftar menu makanan dan minuman, di bagian atap terdapat lampu lampion berwarna pink dan putih berbentuk bulat. Di dalam restoran terdapat beberapa kursi berwarna kuning, sofa berwarna merah, dan terdapat meja berwarna merah daan ada pula yang berwarna putih. Di dinding terpajang beberapa poster menu makanan dari restoran tersebut. Pada bagian kasir terdapat daftar menu dan harga yang tercantum, di samping kanan meja kasir terdapat ruang karyawan dan di samping kiri meja kasir terdapat bahan-bahan untuk membuat es teller dan mie ayam dan  Di sudut counter terdapat blower yang mendinginkan restoran.

  1. Setting Psikis

Subjek berdiri di depan ruang karyawan, lalu berjalan menghampiri interviewer yang sedang duduk di sofa pelanggan. Subjek duduk di sofa tersebut. Interviewer menjelaskan serta memulai wawancara tersebut dan subjek menerimanya dengan menatap interviewer serta tangan di bawah meja tepat di atas paha subjek. Sesekali subjek menatap ke atas dan tersenyum dan sesekali tangan subjek memainkan celemek. Pada saat interviewer menanyakan pertanyaan mengenai awal bekerja, subjek menatap interviewer. Saat subjek menjawab bola matanya melihat ke arah atap. Sesekali subjek merapatkan bibirnya dan menggaruk hidung. Ketika interviewer menanyakan letak dimana subjek berdiri, lalu subjek mengangkat tangan dan menunjukkan letak dimana subjek berdiri. Subjek menganggukan kepala setelah interviewer menanyakan pertanyaan. Subjek mengangkat tangan sebelah kanan untuk memegang hidung serta mengusap keringat yang ada di atas bibir subjek. Saat subjek tertawa dan tersenyum subjek mengangkat tangannya ke arah atas untuk menutupi bibirnya. Subjek mengerutkan dahi saat interviewer menanyakan pertanyaan yang sulit di mengerti dan menggarukan kepala dengan dua jari.

Setelah itu subjek izin untuk ke ruang karyawan lalu subjek berdiri dan pergi. Setelah beberapa menit kemudian subjek kembali dan duduk di tempat yang sama. Subjek menyenderkan badannya ke dinding dengan tangan di bawah dan subjek memainkan lengan kemeja sebelah kanan dengan menggunakan tangan sebelah kiri. Mata subjek kembali menatap interviewer, ketika interviewer menanyakan kembali pertanyannya, kepala subjek menggeleng ke kanan dan kiri lalu subjek memainkan jarum pentul yang berada di bawah dagu. Subjek menaruh tangan di sofa dengan badan menyender ke sofa lalu subjek menggaruk hidung dan tertawa kembali. Saat subjek menjelaskan cara membuat mie ayam, tangan subjek kembali memegang ujung lengan kemeja dan memainkannya. Subjek pun kembali tertawa dengan mengangkat tangan kanannya untuk menutupi mulutnya dengan mata yang sedikit mengecil. Akhirnya interviewer mengakhiri wawancara dan subjek bergegas pergi meninggalkan interviewer.

Pada saat ingin mewawancari, subjek sempat menolak dikarenakan subjek merasa malu untuk diwawancarai. Akhirnya subjek mau diwawancarai saat interviewer menemui wakil pimpinan dari restoran tersebut. Interviewer mewawancarai subjek yang berlangsung kurang lebih dua jam. Alat-alat yang digunakan saat mewawancarai subjek berupa dua buah handphone, dua pulpen, dan dua lembar kertas.

  1. Tahap Pelaksanaan

Hari/ Tanggal              : Rabu / 4 November 2015

Tempat                        : Universitas Gunadarma Depok

1) 11.00 WIB              : Interviewer menelfon wakil pimpinan restoran

untuk membuat janji wawancara yang akan di

laksanakan pada hari rabu.

2) 14.00 WIB            : Interviewer menemui wakil pimpinan restoran

untuk melaksanakan wawanacara.

3) 14.15 WIB            : Subjek tiba di restoran

4) 14.22 WIB            : Subjek bersedia untuk diwawancarai

5) 16.22 WIB            : Interviewer mengakhiri wawancara

ANALISA

Berdasarkan hasil wawancara yang observer lakukan komunikasi dalam pelayanan pegawai tidak tetap di restoran es teler 77 di ITC Depok bahwa subjek melakukan hubungan komunikasi manajemen yang baik terlihat dari perilaku subjek dengan pelanggan maupun sesama pegawai yang ada di restoran tersebut. Subjek memberikan senyum salam dan sapa kepada setiap pelanggan yang datang, selain itu subjek juga menggunakan tutur kata yang baik dan sopan dengan atasan, sesama pegawai, maupun pelanggan.

Kemudian subjek berkomunikasi secara verbal maupun non verbal. Contoh komunikasi verbal seperti berbicara dengan kata – kata yang mudah dimengerti oleh pelanggan, berbicara dengan sopan kepada atasan dan juga pegawai lainnya. Sedangkan komunikasi non verbal yaitu komunikasi yang dilakukan dengan lisan atau gerakan – gerakan seperti menunjukkan dimana pelanggan harus  memesan makanan, memberikan peralatan makan dengan tangan kanan, dan juga sikap yang menunjukkan rasa hormat dan menghargai atasan.

Pelayanan pegawai tidak tetap ini sangat berhubungan dengan komunikasi karena pelayanan menggunakan interaksi dengan komunikasi baik itu lisan maupun verbal. Komunikasi yang dilakukan oleh pelayan juga berfungsi dalam memberikan informasi, pengungkapan emosional dan menyampaikan pesan kepada pelanggan yang datang ke restoran tersebut.

Pegawai berkomunikasi menggunakan bahasa dan mengemas informasi secara jelas sehingga mudah diterima dan dipahami oleh pelanggan, sehingga kebenaran dari informasi yang diberikan tersampaikan dengan baik. Situasi juga mempengaruhi komunikasi yang disampaikan karena keadaan lingkungan berhubungan langsung dengan interaksi yang dilakukan. Bahasa juga harus disusun dengan kata yang mudah ditanggap oleh pelanggan, agar pelayanan berjalan dengan lancar.

Komunikasi tidak hanya berkaitan dengan bahasa dan informasi tetapi juga berkaitan dengan tatakrama dan etika. Artinya dalam berkomunikasi harus menyesuaikan dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa verbal maupun non verbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi.

Pegawai juga menerapkan manajemen dalam berkomunikasi yang dapat mempengaruhi pelayanan pada pelanggan, supaya pelanggan mendapatkan kenyamanan dan hak sebagai pelanggan dengan baik.

 KESIMPULAN

Menurut Hovland (dalam Suprapto, 2009) komunikasi adalah proses di mana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambing-lambang bahasa (verbal maupun non-verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain. Pelayanan menurut Hadipranata (dalam Moeljono, 2003) adalah aktivitas tambahan di luar tugas pokok (job description) yang diberikan kepada konsumen, pelanggan, nasabah dan sebagainya serta dirasakan baik sebagai penghargaan maupun penghormatan.

Menurut Berry, Zeithaml dan Parasuraman (dalam LeBoeuf, 2010) pelayanan memiliki lima aspek yaitu keandalan merupakan penampilan yang konsisten dalam hal yang paling diinginkan pelanggan, yang paling diinginkan pelanggan adalah pelayanan yang bisa diandalkan. Subjek tidak pernah datang terlambat, melakukan persiapan untuk melayani pelanggan dengan tepat waktu, Yang kedua penampilan yang menarik merupakan kualitas pelayanan ditarik oleh pelanggan berdasarkan apa yang terlihat oleh mata. Subjek memakai tata rias untuk menunjang penampilan, dan menyajikan tatanan pesanan dengan menarik. Selanjutnya kepercayaan, sebagai pelanggan dengan senang hati jika dibantu serta benar-benar memperjuangkan kepentingan pelanggan, serta mendambakan keamanan. Subjek memiliki kepercayaan diri, dan subjek mengembalikan kepercayaan pelanggan dengan meminta maaf saat subjek melakukan kesalahan. Keempat yaitu, tanggap yang berarti ada di tempat, bisa dihubungi dan rela menolong pelanggan setiap kali menghadapi masalah. Subjek memberikan informasi kepada pelanggan mengenai daftar menu, subjek mampu menghadapi pelanggan seorang diri, dan bersedia mengantarkan kebutuhan tambahan pelanggan. Dan yang terakhir simpati artinya mencoba untuk berdiri di tempat pelanggan, mencoba memahami pandangannya, dan mencoba merasa apa yang dirasakannya. Subjek dapat menjalin hubungan yang baik dengan pegawai lain, membantu membereskan pesanan yang terjatuh karena pegawai lain, dan subjek memberikan bentuk keramahan dengan senyuman kepada pelanggan.

Pegawai berkomunikasi menggunakan bahasa dan mengemas informasi secara jelas sehingga mudah diterima dan dipahami oleh pelanggan, sehingga kebenaran dari informasi yang diberikan tersampaikan dengan baik. Situasi juga mempengaruhi komunikasi yang disampaikan karena keadaan lingkungan berhubungan langsung dengan interaksi yang dilakukan. Bahasa juga harus disusun dengan kata yang mudah ditanggap oleh pelanggan, agar pelayanan berjalan dengan lancar.

Jadi dapat disimpulkan bahwa subjek memiliki aspek-aspek dalam pelayanan untuk membantu dan memenuhi keinginan pelanggan, dan subjek merupakan pegawai yang tidak tetap sesuai dengan pengertian menurut para tokoh di dalam landasan teori.

DAFTAR PUSTAKA

Faisal, G. S.M. (2009). How to be a smarter taxpayer bagaimana menjadi wajib pajak  yang lebih cerdas. Jakarta: Grasindo.

LeBoeuf,M. (2010). Memenangi dan memelihara pelanggan seumur hidup. Jakarta : PT. Tangga Pustaka.

Markus, M. (2005). Perpajakan indonesia suatu pengantar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Moeljono, D. (2003). Budaya korporat dan keunggulan korporasi. Jakarta: PT. Elex Media Komputido.

Muljono, D. (2010). Panduan brevet pajak pajak penghasilan. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Prabowo,Y. (2004). Akuntasi perpajakan terapan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Suprapto, T. (2009). Pengantar teori & manajemen komunikasi. Yogyakarta: Med Press

Suwardi. (2011). Menuju kepuasan pelanggan melalui penciptaan kualitas pelayanan. Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora, 11,  (1), 53-58.

Tangkilisan, H. N. (2007). Manajemen Publik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

FENOMENA DEPRESI & HUBUNGAN KESEHATAN MENTAL DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL

FENOMENA DEPRESI & HUBUNGAN KESEHATAN MENTAL DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL

 DEPRESI 2SPIRITUAL 1

  • TEORI DEPRESI

Depresi merupakan salah satu diantara bentuk sindrom gangguan-gangguan keseimbangan mood (suasana perasaan). Mood adalah kondisi perasaan yang terus ada yang mewarnai kehidupan psikologis manusia. Perasaan sedih atau depresi bukanlah hal yang abnormal jika dalam konteks peristiwa atau situasi psikis seseorang yang penuh tekanan. Namun orang dengan gangguan mood (mood disorder) yang luar biasa parah atau berlangsung lama dan mengganggu kemampuan mereka untuk berfungsi dalam memenuhi tanggung jawab secara normal (Semiun, 2006). Depresi dapat diartikan sebagai salah satu bentuk gangguan alam perasaan yang ditandai dengan perasaan sedih yang berlebihan, murung, tidak bersemangat, perasaan tidak berharga, merasa kosong, putus harapan, selalu merasa dirinya gagal, tidak berminat pada ADL sampai ada ide bunuh diri. Dalam pedoman penggolongan dan diagnosa gangguan jiwa di Indonesia III (PPDGJ III) (1993) disebutkan bahwa gangguan utama depresi adalah adanya gangguan suasana perasaan, kehilangan minat, menurunya kegiatan, pesimisme menghadapi massa yang akan datang. Pada kasus patologi, depresi merupakan ketidakmampuan ekstrim untuk bereaksi terhadap rangsang, disertai menurunya nilai dari delusi, tidak mampu dan putus asa. Dengan ciri-cirinya yaitu perubahan pada kondisi emosional, perubahan dalam motivasi, perubahan dalam fungsi dan perilaku motorik, dan perubahan kognitif.

 DEPRESI 1

  • PENYEBAB DARI DEPRESI
  1. Usia

Salah satu penyebab yang cukup mempengaruhi para penderita depresi ialah usia. Depresi mampu menjadi kronis apabila depresi muncul untuk pertama kalinya pada usia 60 tahun keatas. Berdasarkan hasil studi pasien lanjut usia yang mengalami depresi diikuti selama 6 tahun, kira-kira 80% tidak sembuh namun terus mangalami depresi atau mengalami depresi pasang surut.

  1. Status sosioekonomi

Status sosioekonomi seseorang juga dapat menjadi penyebab dari depresi. Orang-orang yang berkemampuan finansial rendah dan berstatus ekonomi yang rendah pula seringkali mengalami depresi karena tidak dapat menyanggupi kebutuhan hidupnya serta keluarganya. Sehingga orang dengan taraf sosioekonomi yang lebih rendah memiliki resiko yang lebih besar untuk depresi dibanding mereka dengan taraf sosioekonomi yang lebih baik.

  1. Status pernikahan

Berlangsungnya pernikahan membawa manfaat yang baik bagi kesehatan mental laki-laki dan perempuan. Pernikahan tak hanya melegalkan hubungan asmara antara laki-laki dan perempuan, karena ikatan suami-istri ini juga dipercaya dapat mengurangi risiko mengalami depresi dan kecemasan. Namun, bagi pasangan suami istri yang gagal membina hubungan pernikahan atau ditinggalkan pasangan karena meninggal, justru akan memicu terjadinya depresi. Hasil penelitian para ilmuwan di New Zealand’s University of Otago baru-baru ini. Studi yang dipimpin oleh Kate Scott ini meneliti 34.493 orang yang tersebar di 15 negara. Dalam studi itu diketahui bahwa berakhirnya hubungan suami istri karena perceraian atau kematian dapat meningkatkan risiko mengalami gangguan kesehatan mental. Dari sini terlihat bahwa fakta yang juga sesuai dengan hasil survei dari WHO World Mental Health (WMH) itu menjelaskan bahwa kesehatan mental amat dipengaruhi oleh sebuah perkawinan. Bisa juga tergambar bagaimana kondisi kesehatan mental bagi seseorang yang tidak pernah menikah dibandingkan dengan mereka yang mengakhiri pernikahan. Scott mengatakan dalam studi itu diketahui bahwa menikah memberikan dampak lebih baik ketimbang tidak menikah bagi kesehatan jiwa untuk semua gender.

  1. Jenis kelamin

Perbedaan gender dalam perkembangan gangguan emosional sangat dipengaruhi oleh persepsi mengenai ketidakmampuan untuk mengontrol, dan dari ketidakmampuan mengontrol emosional berdasarkan gender tersebut dapat menimbulkan adanya depresi . Sumber perbedaan ini bersifat kultural, karena peran jenis yang berbeda untuk laki-laki dan perempuan di dalam masyarakat. Laki-laki sangat didorong untuk mandiri, masterful, dan asertif. Sedangkan perempuan sebaliknya, diharapkan lebih pasif, sensitif terhadap orang lain, dan mungkin lebih banyak tergantung pada orang lain diibanding laki-laki.

  1. Dukungan sosial

Semakin banyak jumlah dan semakin tinggi frekuensi hubungan dan kontak sosial semakin panjang pula harapan hidup kita, sehingga dapat menghindari timbulnya depresi. Hasil Studi mengemukakan tentang pentingnya dukungan sosial didalam onset depresi. Dalam studi pada perempuan yang mengalami stres serius, didapatkan bahwa 10% diantara perempuan yang memilki teman berbagi rahasia yang memiliki depresi dibanding 37% perempuan yang tidak memilki hubungan dekat yang suportif.

  • ANALISIS MENGENAI DEPRESI

Memasuki era modern saat ini, semakin banyak fenomena depresi yang ditemukan. Depresi dapat dialami oleh siapapun, muncul dimanapun dan kapanpun. Depresi muncul karena adanya tekanan psikologis individu dan perasaan sedih yang berkelanjutan serta tekanan atau ketidaknyamanan dari lingkungan sekitar. Berbagai penyebab juga sangat mempengaruhi seseorang dalam mengalami depresi. Penyebab pertama yang dapat menimbulkan depresi ialah usia, seseorang yang memasuki usia lanjut maka memiliki kemungkinan lebih besar mengalami depresi. Kedua, status sosioekonomi yang rendah lebih memungkinkan terjadinya depresi daripada yang memiliki status sosioekonomi yang lebih tinggi. Yang ketiga, status pernikahan yang kurang harmonis, terjadinya perceraian atau ditinggalkan oleh pasangan memungkinkan timbulnya depresi. Selanjutnya, perbedaan gender dalam perkembangan gangguan emosional antara wanita dan pria seperti adanya ketidakmampuan megontrol emosional juga dapat memicu terjadinya depresi. Dan penyebab yang terakhir ialah dukungan sosial yang sangat berperan dalam mencegah timbulnya depresi terhadap seseorang karena lingkungan sosial menjadi faktor penting dalam kehidupan tiap individu. Untuk beberapa penderita depresi dapat ditanggulangi dengan terapi kepada psikolog dan psikiater yang ahli di bidangnya atau setidaknya berkonsultasi kepada keluarga dan kerabat terdekat. Fenomena depresi dapat dicegah sebelum terjadi, dengan menghindari kelima penyebab terjadinya depresi yang telah dijelaskan sebelumnya, serta memiliki hubungan yang baik antarindividu dan yang utama ialah selalu berpikir positif sehingga dapat menghasilkan tindakan-tindakan yang positif.

 DEPRESI 3

HUBUNGAN KESEHATAN MENTAL DENGAN KECERDASAN SPIRITUAL

SPIRITUAL 3SPIRITUAL 2

Kesehatan mental adalah bagaimana orang melihat diri mereka sendiri, kehidupan mereka, dan orang-orang lain dalam kehidupan mereka seperti mengevaluasi tantangan dan permasalahan mereka, dan sekaligus mengeksplorasi pilihan mereka secara sadar. Dalam hal ini termasuk menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat keputusan. Almeida (2001) mengatakan bahwa kesehatan mental bukan sekedar terbebasnya individu dari berbagai macam gangguan psikologis, tetapi lebih dari itu, kesehatan mental berkaitan dengan kapasitas dan kualitas dimana individu mampu beradaptasi dengan perubahan, memanaje situasi yang krisis, mendemonstrasikan hubungan yang bermakna dengan individu lain dan menikmati kehidupan. Kesehatan mental menurut seorang ahli kesehatan Merriam Webster, merupakan suatu keadaan emosional dan psikologis yang baik, dimana individu dapat memanfaatkan kemampuan kognisi dan emosi, berfungsi dalam komunitasnya, dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Inti dari kesehatan mental sendiri ialah pada keberadaan dan pemeliharaan mental yang sehat.

Spiritualitas adalah kepercayaan atau keyakinan yang berarti mempercayai atau mempunyai komitmen terhadap sesuatu atau seseorang yang berdasarkan dari dalam jiwa. Definisi spiritual setiap individu dipengaruhi oleh budaya, perkembangan, pengalamanhidup, kepercayaan dan ide-ide tentang kehidupan. Spiritualitas juga memberikan suatu perasaan yang berhubungan dengan intrapersonal (hubungan antara diri sendiri),interpersonal (hubungan antara orang lain dengan lingkungan) dan transpersonal(hubungan yang tidak dapat dilihat yaitu suatu hubungan dengan ketuhanan yangmerupakan kekuatan tertinggi).Adapun unsur-unsur spiritualitas meliputi kesehatanspiritual, kebutuhan spiritual, dan kesadaran spiritual. Dimensi spiritual merupakan suatu penggabungan yang menjadi satu kesatuan antara unsur psikologikal, fisiologikal, ataufisik, sosiologikal dan spiritual.

Adanya kecerdasan spritualitas yang baik memiliki dampak pada kesehatan mental yang baik. Spiritualitas juga memberikan suatu perasaan yang berhubungan dengan kesehatan mental, intrapersonal (hubungan antara diri sendiri),interpersonal (hubungan antara orang lain dengan lingkungan) dan transpersonal(hubungan yang tidak dapat dilihat yaitu suatu hubungan dengan ketuhanan yangmerupakan kekuatan tertinggi). Seseorang yang memiliki spiritualitas yang baik, biasanya juga memiliki keadaan emosional dan psikologis yang baik, sehingga dapat memanfaatkan kemampuan kognisi dan emosi, berfungsi dalam komunitasnya, dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari yang bertitik pada keberadaan dan pemeliharaan mental yang sehat pada individu tersebut. Budaya masyarakat mempengaruhi bagaimana orang menafsirkan penyakit mental, menggambarkan hubungan antara spiritualitas dan kesehatan mental, dan menentukan bagaimana spiritualitas yang terorganisir dan dipraktekkan dalam pelayanan kesehatan mental. Spiritualitas memiliki pengaruh positif dan menunjang kesehatan mental seperti emosi positif dan sosialisasi. Spiritualitas berinteraksi dan mempengaruhi kesehatan mental, kesejahteraan, dan psikopatologi. Spiritual yang rendah dapat menyebabkan timbulnya penderitaan secara psikologis bahkan secara materil karena tidak dapat bertindak kepada hal yag baik bagi kehidupannya. Spiritualitas juga berfungsi untuk mengerahkan efek bermanfaat pada fungsi psikologis dalam domain yang beragam seperti prestasi akademik, kesejahteraan subjektif, harga diri, dan motivasi terhadap keterlibatan sipil, serta dalam membina gaya hidup sehat. Jadi hubungan antara kecerdasan spiritualitas dengan kesehatan mental sangat mempengaruhi satu sama lain dalam kehidupan tiap-tiap individu.

SUMBER :

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/110/jtptunimus-gdl-yanuarhida-5482-3-babii.pdf

Semiun, Y., (2006). Kesehatan mental 1. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

jurnal.unpad.ac.id/ejournal/article/download/847/893

Basuki, A.M Heru. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma

http://www.scribd.com/doc/58789726/Pengertian-Spiritual#scribd

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2014). Experience human development 12th ed. Jakarta: Salemba Humanika

 Nilam, Dra. M.m W. Msi. (2009). Psikologi Populer: Kunci Pengembangan Diri. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Feist, G. J., & Feist, J. (2010). Theories of personality 7th ed. Jakarta: Salemba Humanika

http://psykologimanusia.blogspot.com/2013/07/hubungan-religiosity-and-spirituality.html

http://majalahkesehatan.com/mengenal-gejala-dan-tanda-depresi/

SEJARAH, KONSEP, & PERBEDAAN KONSEP KESEHATAN MENTAL TIMUR & BARAT

KESEHATAN MENTAL

Kesehatan mental adalah bagaimana orang melihat diri mereka sendiri, kehidupan mereka, dan orang-orang lain dalam kehidupan mereka seperti mengevaluasi tantangan dan permasalahan mereka, dan sekaligus mengeksplorasi pilihan mereka secara sadar. Dalam hal ini termasuk menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat keputusan. Almeida (2001) mengatakan bahwa kesehatan mental bukan sekedar terbebasnya individu dari berbagai macam gangguan psikologis, tetapi lebih dari itu, kesehatan mental berkaitan dengan kapasitas dan kualitas dimana individu mampu beradaptasi dengan perubahan, memanaje situasi yang krisis, mendemonstrasikan hubungan yang bermakna dengan individu lain dan menikmati kehidupan.

Kesehatan mental menurut seorang ahli kesehatan Merriam Webster, merupakan suatu keadaan emosional dan psikologis yang baik, dimana individu dapat memanfaatkan kemampuan kognisi dan emosi, berfungsi dalam komunitasnya, dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Inti dari kesehatan mental sendiri ialah pada keberadaan dan pemeliharaan mental yang sehat.

KESMEN 1

Sejarah Kesehatan Mental

KESMEN 3Sejarah kesehatan mental terus berkembang dari dulu sampai dengan saat ini. Berawal dari kepercayaan mistis terhadap orang yang memiliki gangguan kejiwaan dikarenakan kutukan dan roh jahat, hingga penanganan secara medis dan psikologis melalui berbagai terapi dan treatment yang dilakukan terhadap pasien-pasien pada era modern saat ini. Dalam perkembangan sejarahnya, terdapat berbagai tahapan perkembangan gerakan kesehatan mental, yaitu :

Tahap yang pertama adalah tahap Demonologi (sebelum abad pertengahan). Kesehatan mental dikaitkan dengan kekuatan gaib, kekuatan spiritual, setan dan makhluk halus, ilmu sihir, dan sejenisnya. Gangguan mental terjadi akibat kegiatan yang menentang kekuatan gaib tersebut. Sehingga bentuk penanganannya, tidak ilmiah dan kurang manusiawi, seperti: upacara ritual, penyiksaan atau perlakuan tertentu terhadap penderita dengan maksud mengusir roh jahat dari dalam tubuh penderita.

Yang kedua ialah tahap Pengenalan Medis (4 abad SM – abad ke-6 M). Dimulai 4 abad SM muncul tokoh-tokoh bidang medis (Yunani): Hipocrates, Hirophilus, Galenus, Vesalius, Paracelsus, dan Cornelius Agrippa, mulai menggunakan konsep biologis yang penanganannya lebih manusiawi. Gangguan mental disebabkan gangguan biologis atau kondisi biologis seseorang, bukan akibat roh jahat. Mendapat pertentangan keras dari aliran yang meyakini adanya roh jahat.

Dan tahap yang ketiga, tahap Sakit Mental dan Revolusi Kesehatan Mental. Mulai muncul pada abad ke-17: Renaissance (revolusi Prancis), dengan tokohnya: Phillipe Pinel. Dengan mengutamakan persamaan, kebebasan, dan persaudaraan dalam penanganan pasien gangguan mental di rumah sakit secara manusiawi. Terjadi perubahan dalam pemikiran mengenai penyebab gangguan mental dan cara penanganan dan upaya penyembuhan. Ada beberapa tokoh lain yang mendukung adalah :

  1. William Tuke (abad 18), di Inggris: perlakuan moral pasien asylum.
  2. Benjamin Rush (1745-1813), di Amerika Serikat: merupakan bapak kedokteran jiwa Amerika.
  3. Emil Kraepelin (1855-1926), di Jerman: menyusun klasifikasi gangguan mental pertama.
  4. Dorothea Dix (1802-1887), di Amerika: mengajar dan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat miskin dan komunitas perempuan di penjara.
  5. Clifford Beers (1876-1943), di Amerika: pengusaha yang mendirikan gerakan kesehatan mental di Amerika.

Kemudian tahap yang berikutnya. Tahap Pengenalan Faktor Psikologis (Abad ke-20). Merupakan Revolusi Kesehatan Mental ke-2, munculnya pendekatan psikologis (Psikoanalisa) yang mempelopori penanganan penderita gangguan mental secara medis dan psikologis. Tokoh utamanya adalah Sigmund Freud, yang melakukan penanganan hipnose, katarsis, asosiasi bebas,

analisis mimpi. Tujuannya adalah mengatasi masalah mental individu dengan menggali konflik intrapsikis penderita gangguan mental. Intervensi tersebut dikenal dengan istilah

penanganan klinis (psikoterapi).

Yang terakhir tahap kelima adalah tahap Multifaktorial. Mulai berkembang setelah Perang Dunia II. Kesehatan mental dipandang tidak hanya dari segi psikologis dan medis, tetapi melibatkan faktor interpersonal, keluarga, masyarakat, dan hubungan sosial. Interaksi semua faktor tersebut diyakini mempengaruhi kesehatan mental individu dan masyarakat. Merupakan Revolusi ke-3 Gerakan Kesehatan Mental dengantokohnya: Whittingham Beers (buku ”A Mind That Found Itself”), William James, dan Adolf Meyer. Menurut pandangan ini, penanganan penderita gangguan mental, lebih baik dilakukan sejak tahap pencegahannya, yaitu:

  1. pengembangan perbaikan dalam perawatan dan terapi terhadap penderita gangguan mental
  2. penyebaran informasi yang mengarah pada sikap inteligen dan humanis pada penderita   gangguan mental
  3. mengadakan riset terkait
  4. mengembangkan praktik pencegahan gangguan mental.

Adapun organisasi terkait yang berkembang, antara lain: Society for Improvement The Condition of The Insane (London-1842) dan American Social Hygiene Association (AS-1900).

Konsep Sehat pada Kesehatan Mental

KESMEN 2Konsep sehat Menurut Freund (1991), berdasarkan kutipan the International Dictionary of Medicine and Biology, kesehatan adalah suatu kondisi yang dalam keadaan baik dari suatu organisme atau bagiannya, yang dicirikan oleh fungsi yang normal dan tidak adanya penyakit, juga sampai pada kesimpulan mengenai kesehatan sebagai suatu keadaan tidak adanya penyakit sebagai salah satu ciri kalau organisme disebut sehat. Memahami pengertian health, yang di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia sebagai “kesehatan”(echols & shadily, 1981) tidaklah sesederhana seperti yang di bayangkan. Sehat dan kesehatan tidak pernah dibahas secara eksplisit sehingga istilah kesehatan bahkan tidak tercantum di dalam indeks buku Joesoef, 1990.

Terdapat beberapa definisi sehat dari para ahli :

  • Kepribadian sehat adalah yang memiliki orientasi produktif (Fromm).
  • Manusia sehat adalah manusia yang mencapai kematangan (Allport).
  • Manusia sehat adalah manusia yang mampu mengaktualisasikan dirinya dan   mencapai kebahagiaan(Maslow).
  • Manusia sehat adalah yang mampu mengalahkan kecemasan dan kebutuhan neurotiknya (Horney).
  • Manusia sehat adalah yang memiliki efikasi diri dan regulasi diri yang tinggi (Bandura).

4 dimensi kesehatan yang mempengaruhi dalam mewujudkan tingkat kesehatan pada seseorang ataupun kelompok masyarakat:

  1. Kesehatan Fisik. Ialah tidak merasa sakit atau tidak ada keluhan dan secara klinis tidak adanya penyakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak ada gangguan.
  2. Kesehatan Mental, mencakup 3 komponen, yaitu:
  3. Pikiran –> pikiran yang sehat itu tercermin dari cara berpikir dan jalan pikiran mampu berpikir logis.
  4. Emosional –> emosional yang sehat tercermin dari kemampuan mengekspresikan emosinya, misal sedih, gembira dll.
  5. Spiritual –> spiritual yang sehat tercermin dari cara mengekspresikan rasa syukur, pujian, keagungan dsb terhadap Sang Pencipta. Dapat dilihat dari praktik keagamaan atau keyakinan.
  6. Kesehatan Aspek Sosial. Ialah mampu berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama dsb.
  7. Kesehatan Asepek Ekonomi. Seseorang yang produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menjadi pemasukan finansial terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya.

Perbedaan Konsep Kesehatan Mental Timur & Barat

SEJARAH KESMEN

Terdapat perbedaan antara konsep kesehatan mental Timur dan Barat. Hal ini terelihat dari model-model aliran yang berkembang di Tiur dan Barat. Model tersebut merupakan cara merekonstruksi realita, memberikan makna kepada fenomena-fenomena alam.

Di Barat berkembang model Biomedis yang menemukan virus dan bakteri sebagai sumber penyakit, dan memandang kesehatan dan penyakit hanya dihubungan pada tubuh manusia saja. Sedangkan Psikiatris lebih mendasar pada bukti fisik dari penyakit dan treatment fisik seperti pemberian obat-obatan dan pembedahan. Sementara Psikosomatis mulai mengembangkan bahwa kesehatan penyakit tidak hanya berkaitan dengan tubuh, akan tetapi memiliki kesinambungan dan keterkaitan antara faktor fisik dan faktor mental. Dan dalam model psikosomatis, tidak ada penyakit somatik tanpa disebabkan oleh antesenden emosional dan atau sosial.

Jika dibandingkan dengan konsep kesehatan Barat, konsep kesehatan Timur lebih bertolak pada model Holistik. Holistik memiliki arti sempit yaitu melihat organisme manusia sebagai suatu sistem kehidupan yang semua komponennya saling terkait dan tergantung. Sedangkan dalam arti luasnya, organism individual berinteraksiterus-menerus dengan lingkungan fisik dan sosial yang terpengaruh oleh lingkungan tetapi juga mempengaruhi dan mengubah lingkungannya tersebut.

SUMBER :

Dewi, K. S. (2012). Buku Ajar Kesehatan Mental. Semarang: UPT UNDIP Press.

Kholil, R. L. (2010). Kesehatan Mental. Purwokerto: Fajar Media Press.

Hadjam, M. N. R.,& Widhiarso, W. (2011). Pengujian Model Peranan Kecakapan Hidup terhadap Kesehatan Mental. Jurnal Psikologi, 38(1), 61-72.

Notosedirdjo, M.,& Latipun. (2002). Kesehatan Mental: Konsep dan Penerapan. Malang: UMM Press.

Whitbourne, H. (2010). Psikologi Abnormal. Jakarta: Salemba Humanika.

Atwater, E. (1984). Psychology of Adjustment: 2nd edt Englewood Cliff: Prentice-Hall Inc.

#PINTERNET: FENOMENA DAN JENIS-JENIS KECANDUAN INTERNET

#PINTERNET: FENOMENA DAN JENIS-JENIS KECANDUAN INTERNET

ADDICTADDICTION

Maraknya penggunaan internet saat ini didalam kehidupan masyarakat menyebabkan terjadinya fenomena kecanduan internet. Internet Addiction Disorder (IAD) merupakan gangguan kecanduan internet yang meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk gangguan.

Berdasarkan riset, Young, pada tahun 1998 membangun delapan kriteria yang digunakan untuk menentukan internet addiction, yaitu:

  • Preoccupation with the Internet (memikirkan internet terus-menerus)
  • Need for longer amounts of time online (membutuhkan waktu lebih lama untuk online)
  • Repeated attempt to reduce internet use (melakukan usaha yang berulang-ulang untuk mengurangi penggunaan internet)
  • Withdrawal when reducing internet use (penarikan ketika mengurangi penggunaan internet). Penarikan di sini berarti gejala-gejala fisik seperti perasaan terganggu, tidak bisa tenang, dan kekhawatiran yang dialami orang ketika mereka mencoba menghentikan suatu pengalaman adiktif (Ontario Problem Gambling Research Center, 2003)
  • Time management issues (isu-isu manajemen waktu)
  • Environmental distress (family, school, work, friends) (situasi lingkungan yang bermasalah seperti keluarga, sekolah, pekerjaan, teman)
  • Deception round time spent online (menyembunyikan waktu yang dihabiskan untuk online)
  • Mood modification through internet use (modifikasi mood melalui penggunaan internet).

Internet yang sering digeluti dan dipuja sebagai sebuah alat yang mampu menyediakan bebagai informasi dan hiburan serta alat canggih pembantu kesuksesan bisnis, ternyata dapat menimbulkan bahaya kecanduan (komputek, 1999a). Kecanduan internet menyerang masuk sekolah-sekolah, kantor-kantor bahkan rumah-rumah (Young dalam Komputek, 1999b). Young (dalam Suara Merdeka, 1998) menjelaskan bahwa sejumlah orang yang sebelumnya kecanduan alkohol atau minuman keras lainnya beralih ke internet sebagai pengganti kecanduan yang lebih aman. Bahkan hasil riset yang disajikan dalam event tahunan American Psychological Association mengemukakan 6 persen dari pemakai internet mengalami kecanduan internet (Jawa Pos, 1999a). Biasanya seorang pecandu internet tidak merasa dirinya kecanduan internet bahkan tidak mau disebut pecandu internet karena tidak menyadari bahwa perilaku  online nya berlebihan. Pecandu internet tidak dapat menghentikan keinginannya untuk  online sehingga kehilangan kontrol dari penggunaan internet dan kehidupanya (Young, 1996a). Seorang pecandu internet akan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan secara ektrem berhari-hari berada di depan computer untuk online. Penelitian mengenai kecanduan menunjukan bahwa penyakit psikiatrik seperti depresi seringkali berhubungan dengan alkoholik, kecanduan obat, gangguan makan, dan jadi patologis (Young dan Rodgers, 1998b). Penelitian Young dan Rodgers (1998a) menunjukan depresi secara signifikan berhubungan dengan kenaikan tingkat kecanduan internet. Pada saat depresi individu cenderung menggunakan internet sebagai tempat melarikan diri karena pada komunikasi melalui internet tidak diperlukan perilaku non verbal seperti sentuhan, gerak isyarat , ekspresi wajah, kontak mata, dan tekanan suara sehingga komunikasi melalui internet dirasakan tidak begitu menekan (Kiesler dalam Young & Rodgers, 1998b). Fenomena kecanduann internet dapat terjadi pada siapapun dan kapanpun, oleh karena itu sebagai pengguna internet kita harus dapat menggunakan dan mengakses internet dengan bijak sesuai dengan porsi kebutuhannya, tidak berlebihan atau seringkali menggunakannya agar terhindar dari Internet Addiction Disorder.

Sumber:

Ningtyas, S. D. Y. (2012). Hubungan antara self control dengan internet addiction pada mahasiswa. Educational Psychology Journal, 1 (1), 25-30.

Widiana, H. S., Retnawati, S., Hidayat, R. (2004). Kontrol diri dan kecenderungan kecanduan internet. Humanitas: Indonesian Psychological Journal, 1 (1), 6-16.

Soetjipto, H. P. Pengujian validitas konstruk kriteria kecanduan internet. Journal Psikologi, 32 (2), 74-91.

#PINTERNET: DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET

#PINTERNET: DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET

+-

+-

Di era globalisasi yang sangat pesat saat ini, penggunaan internet menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh semua lapisan masyarakat. Karena melalui internet, berbagai hal dapat dilakukan dengan mudah. Didalam penggunaan internet tersebut terdapat beberapa dampak positif maupun negatif. Salah satu perspektif positif dalam penggunaan internet yaitu bahwa internet dapat memperluas kesempatan bagi orang untuk berinteraksi dengan orang lain, memberikan kontribusi tidak hanya terhadap peningkatan intensitas interaksi tetapi juga terhadap lingkup interaksi sosial. Orang dewasa melihat Internet sebagi tempat untuk menemukan informasi sedangkan remaja lebih melihat Internet sebagai sarana untuk berkomunikasi dan bersosialisasi. Penggunaan Internet dapat meningkatkan atau setidaknya tidak menurunkan partisipasi dalam aktivitas demokrasi dan aktivitas sosial. Terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan Internet dan frekuensi percakapan telepon. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi informasi memberikan kontribusi terhadap peningkatan komunikasi terlepas dari distribusi partisipan yang tersebar. Dan yang lebih penting, kegiatan online tidak menurunkan jumlah waktu pengguna yang dihabiskan dengan keluarga dan teman. Sebagian masyarakat menyimpulkan bahwa interaksi sosial akan diperluas dengan bantuan Internet di dalam lingkungan di mana kinerja perangkat digital dapat menghilangkan penghambat dari interaksi.  Menurut (Herring, 1996) dampak positif dari internet digolongkan menjadi empat kategori yaitu sebagai media komunikasi, media pertukaran data, media mencari informasi atau data, dan untuk manfaat komunitas. Kemudian terdapat beberapa dampak positif lainnya dari penggunaan internet seperti berkomunikasi jarak jauh dengan keluarga dan teman, tanpa harus saling bertemu atau mengunjungi mereka, mempermudah dalam mengerjakan suatu tugas atau pekerjaan dengan mengirimnya melalui internet secara cepat, bertukar informasi dengan pengguna internet lainnya serta menambah wawasan yang kita miliki dengan mengakses internet melalui penggunaan email, chatting, browsing, search engine, download. Begitu banyak manfaat yang  dapat kita terima melalui internet selama digunakan dengan cara yang baik dan untuk berbagai hal yang positif.

Berbeda dengaan sudut pandang yang sebelumnya, perspektif lainnya adalah bahwa, semakin seorang individu menghabiskan lebih banyak waktu di Internet, semakin berkurang waktu yang tersedia untuk berinteraksi dengan orang lain. Akibatnya, penggunaan Internet berdampak pada penurunan intensitas interaksi sosial di dunia nyata. Beberapa peneliti menyatakan kecemasan mereka terhadap efek negative dari penggunaan Internet. Mereka menyarankan bahwa interaksi sosial di ruang cyber bebannya lebih besar daripada interaksi di dunia nyata. Salah satu dampak negatif dari penggunaan internet adalah Cyberbullying, yaitu istilah yang digunakan pada saat seorang anak atau remaja mendapat perlakukan tidak menyenangkan seperti dihina, diancam, dipermalukan, disiksa, atau dikucilkan oleh anak atau remaja yang lain melalui teknologi Internet, teknologi digital interaktif maupun teknologi mobile. Cyberbullying biasanya bukan hanya komunikasi satu kali, namun terjadi secara berulang kali, kecuali jika itu adalah sebuah ancaman pembunuhan atau ancaman serius terhadap keselamatan orang. Berbagai dampak negatif lainnya dari penggunaan internet ialah membuat individu menjadi sangat bergantung pada internet sehingga menjadi kecanduan, berjudi, membuka situs-situs porno, melakukan penipuan, melanggar hak cipta, penyebaran virus, pornografi, pergaulan bebas, pencurian data bahkan dapat membuat anak malas belajar jika terlalu sering menggunakan internet untuk bermain. Dampak negatif yang timbul dari penggunaan internet harus dapat dicegah dengan memilah atau menyaring informasi yang baik yang dapat digunakan, dan membuang atau menghindari informasi yang dapat menimbulkan dampak negatif.. Terutama pada anak-anak dibutuhkan peranan orangtua serta keluarga dalam pengawasan serta pengendalian penggunaan internet terhadap anak agar tidak berlebihan dan menghasilkan hal positif dalam penggunaan internet tersebut.

Sumber:

Munadi, S. (2013). Pengaruh pemanfaatan internet, lingkungan dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa SMK. Jurnal Pendidikan Vokasi, 3 (3), 293-306.

Rahayu, F.S. (2012). Cyberbullying sebagai dampak negatif penggunaan teknologi informasi. Journal of Information Systems, 8 (1), 22-31.

Putri, N. A. (2013). Subjective well being mahasiswa yang menggunakan internet secara berlebihan. Calypta: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2 (1), 1-16.

#PINTERNET: PSIKOTERAPI VIA INTERNET

#PINTERNET: PSIKOTERAPI VIA INTERNET (KONSELING ONLINE)

ONLINE ONLINE KONSELING

Konseling merupakan proses membantu seseorang untuk belajar mencari solusi terhadap masalah emosi, interpersonal dan pengambilan keputusan (WHO, 2004). Suatu dialog antara seseorang yang bermasalah (klien) dengan orang yang menyediakan layanan konseling (konselor) dengan tujuan untuk memberdayakan klien agar mampu menghadapi permasalahannya dan sanggup mengambil keputusan yang mandiri atas permasalahan tersebut (Gunung, et al, 2003). Sedangkan online ialah komputer atau perangkat yang terhubung ke jaringan (seperti Internet) dan siap untuk digunakan (atau digunakan oleh) komputer atau perangkat lain (Business Dictionary, 2010). Jadi, Konseling Online adalah konseling melalui internet yang secara umum merujuk pada profesi yang berkaitan dengan layanan kesehatan mental melalui teknologi komunikasi internet. (Amani, 2007).

Tujuan Konseling (WHO, 2004)

Membantu individu bertanggung jawab atas hidupnya dengan :

  • Mengembangkan kemampuan pengambilan keputusan yang bijak dan realistik
  • Menimbang setiap konsekuensi dari perilakunya
  • Memberikan informasi

Proses Konseling

Proses konseling memiliki 4 (empat) tahapan yakni (WHO, 2004; Gunung, et al, 2003) ;

  • Tahap satu: Membangun hubungan baik dan membina kepercayaan :
  • Menjaga rahasia dan mendiskusikan keterbatasan rahasia
  • Melakukan ventilasi
  • Mendorong ekspresi perasaan
  • Menggali masalah, mendorong klien menceritakannya
  • Memperjelas harapan klien
  • Menjelaskan apa yang dapat dilakukan oleh konselor/perawat/perawat dan cara kerja mereka
  • Memberi pernyataan akan komitmen konselor/perawat/perawat bekerja bersama dengan klien Pada tahap ini, seorang konselor/perawat/perawat yang menerima permintaan dari seorang klien wajib memberikan jaminan kerahasiaan kepada klien sehingga klien merasa yakin untuk mengutarakan dan berbicara lebih jauh tentang masalah yang dihadapinya (Haberstroh, 2009).

Oleh karena itu seorang klien harus mampu menjadi pendengar yang baik dalam proses ini namun hambatan yang perlu diperhatikan dalam konseling online adalah konseling tanpa komunikasi verbal dan petunjuk visual lainnya kecuali bila menggunakan fasilitas kamera dan headset, namun kedua perangkat komputer harus memilikinya (Haberstroh, et al., 2008)

  • Tahap dua: Definisi dan pengertian peran, batasan dan kebutuhan :
  • Ungkapkan peran dan batasan hubungan konseling.
  • Memaparkan dan memperjelas tujuan dan kebutuhan klien.
  • Menyusun prioritas tujuan dan kebutuhan klien
  • Mengambil riwayat rinci menceritakan hal spesifik secara rinci.
  • Menggali keyakinan, pengetahuan dan keprihatinan klien
  • Konselor/perawat yang baik harus memberikan pemahaman yang baik tentang kasus yang dihadapi oleh kliennya dan melakukan pendekatan secara keilmuan yang dimiliki baik keilmuan yang berlatar belakang perawatan maupun keilmuan lainnya namun yang jelas harus diperhatikan adalah memberikan pemahaman dan pendekatan dasar keilmuan yang sesuai (Haberstroh, et al., 2008).
  • Tahap tiga: Proses dukungan konseling lanjutan :
  • Meneruskan ekspresi perasaan/pikiran.
  • Mengidentifikasi opsi/pilihan
  • Mengidentifikasi keterampilan penyesuaian diri yang telah ada
  • Mengembangkan keterampilan penyesuaian diri lebih lanjut
  • Mengevaluasi pilihan dan implikasinya.
  • Memungkinkan perubahan perilaku.
  • Mendukung dan menjaga kerjasama dalam masalah klien.
  • Monitoring perbaikan tujuan yang teridentifikasi
  • Rujukan yang sesuai

Kelemahan yang dapat terjadi pada proses konseling online pada tahap tiga ini adalah mengevaluasi atas pilihan-pilihan klien yang tepat. Hal ini merupakan hambatan yang sangat besar dalam proses konseling. Namun perlu diingat bahwa tahap ini bila ada dianggap perlu maka seorang klien dapat diminta untuk konseling tatap muka.

  • Menutup atau mengakhiri relasi konseling :
  • Klien bertindak sesuai rencana
  • Klien menata dan menyesuaikan diri dengan fungsi sehari-hari
  • Eksistensi sistem dukungan dan dukungan yang diakses.
  • Mengidentifikasi strategi untuk memelihara hal yang sudah berubah baik
  • Diskusi dan perencanaan pengungkapan status
  • Perjanjian pertemuan makin panjang intervalnya
  • Informasi mengenai sumber daya dan rujukan yang tersedia dan cara mengakses.
  • Pastikan bahwa ketika ia membutuhkan, para konselor/perawat senantiasa bersedia membantu. Konselor/perawat harus dapat menjamin dan memberikan kesempatan kepada klien agar untuk dapat mengakses informasi sesuai kebutuhannya dan layanan terdekat dari tempat mereka

Konsep Online

Online konseling mengacu pada kegiatan konseling yang berbasis hubungan virtual dengan beradasar pada kebutuhan klien yang masih mempunyai jarak dan masih ragu untuk lebih terbuka kepada orang lain (Hanley T., 2006).

Walaupun sebenarnya online konseling merupakan hal yang masih langka di Indonesia namun beberapa negara maju di bidang teknologi telah memanfaatkan teknologi informasi ini dalam memberikan kemudahan akses bagi masyarakatnya.

Sumber:

Ifdil. (2013). Konseling online sebagai salah satu bentuk pelayanan e-konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1 (1), 15-22.

Ardi, Z. (2013). Konseling online: sebuah pendekatan teknologi dalam pelayanan konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 1(1), 1-5.

Sunarto, M. (2010). Konseling HIV online berbasis internet.1-12.

#PINTERNET: PENJELASAN TENTANG

#PINTERNET: PENJELASAN TENTANG

A. WWW

www

WWW merupakan kepanjangan dari (World Wide Web) yang dapat diartikan sebagai suatu ruang informasi media pada teknologi internet yang bekerja untuk menampilkan informasi dalam bentuk text, gambar, suara, bahkan video pada sebuah aplikasi yang bernama browser yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian dari pada Internet. Dengan kata lain www juga bisa diartikan sebagai nama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang dapat diakses dengan software web browser. Dengan adanya WWW, kita bisa menerima berbagai macam informasi dalam berbagai format. WWW sering disebut juga sebagai protokol pada sebuah URL (Uniform Resource Locator). Fungsi WWW sendiri sebenarnya adalah menyediakan data serta informasi yang dibutuhkan untuk dapat dipergunakan bersama.

WWW pertama kali dikembangkan di Pusat Penelitian Fisika Partikel Eropa (CERN), Jenewa, Swiss. Sekitar tahun 1989 Berners-lee membuat proposal untuk proyek pembuatan hypertext secara global, kemudian pada bulan Oktober 1990, ‘World Wide Web‘ sudah bisa dijalankan dalam lingkungan CERN. Pada musim panas tahun 1991 dan WWW resmi digunakan secara luas pada jaringan Internet.

Sumber:

http://www.mandalamaya.com/pengertian-www/

http://www.indoza.com/2014/01/pengertian-www-http-dan-url-di-internet.html

http://internet.artikel2.com/pengertian-www.htm

B. EMAIL

email

Email merupakan singkatan dari Electronic Mail yang artinya surat elektronik. Secara harfiah, email dapat didefenisikan sebagai metode pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan pesan melalui sistem komunikasi elektronik berupa internet. Email ditulis, dikirim, diterima, sampai dengan dibaca dilakukan secara elektronis. Email adalah surat elektronik yang dikirim dengan menggunakan internet, seperti layaknya surat biasa email dapat ditujukan ke perorangan dan kelompok. Email bisa menjangkau seluruh dunia dengan karena didukung jaringan global. Dengan email maka surat menyurat dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus menunggu tukang pos datang mengirimkan surat. Pengirim email ke seluruh dunia tidak dibedakan biayanya baik jarak dekat atau jauh semuanya sama.

Agar email bisa bekerja dibutuhkan SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) yang berfungsi untuk mengirimkan email melalui internet. Secara sederhana cara kerja email dapat dijelaskan sebagai berikut:

  • Email dibuat atau ditulis menggunakan MUA (Mail User Agent) atau yang dikenal dengan email client.
  • Proses pengiriman email tersebut ditangani oleh MTA (Mail Transfer Agent) atau disebut pula dengan mail server.

Email juga membutuhkan alamat agar pesan bisa sampai ke tujuan. Contoh alamat email misalnya zakapedia@gmail.com. Alamat email tersebut terdiri dari dua komponen yakni identitas dan domain atau provider. Komponen identitas direpresentasikan oleh zakapedia, sedangkan komponen domain atau provider direpresentasikan oleh gmail.com.

Cara Kerja Email :

  • Pengguna menulis email dan kemudian menginstruksikan aplikasi email untuk mengirimkannya pada alamat penerima.
  • Aplikasi email mengirim email pada komputer mirip seperti seperti kantor pos dan melayani proses penerimaan dan pengiriman email. Komputer demikian disebut email server.
  • Email server mengidentifikasikan alamat tujuan dan mengirimkannya ke email server yang lain yang lebih dekat ke alamat tujuan. Ada kalanya, sebuah email dikirimkan melalui beberapa email server, tergantung pada rute yang dilaluinya.
  • Setelah email sampai pada alamat penerima kemudia disimpan di email server hingga membuka kotak posnya.
  • Saat penerima membuka kotak posnya, aplikasi email penerima akan meminta email baru yang terdapat di email server dan mengunduhnya ke dalam komputer pengguna.
  • Penerima dapat segera membaca email baru yang telah di unduh.

Jenis-jenis Email antara lain : 

POP mail (Post Office Protocol)     

Pengertian POP mail adalah email yang diterima melalui Internet Service Provider yang menjadi langganan kita (bagi Anda yang connect internet dari rumah atau kantor).

Webmail
Pengertian Web Mail (Web based e-mail) adalah layanan email yang basis aksesnya adalah dalam bentuk halaman web. Jika ingin mengakses, memeriksa atau mengirim email, maka harus masuk ke situs web penyedia layanan email dimaksud. Tidak ada jalan lain untuk mengakses email kecuali dengan cara tersebut.

Email forwarding
Pengertian Email forwarding adalah layanan e-mail yang meneruskan e-mail yang di terimanya ke alamat e-mail yang lain. E-mail jenis ini bermanfaat bagi orang yang suka ganti-ganti alamat e-mail.

Sumber:

http://www.indoza.com/2014/04/pengertian-email-electronic-mail-serta.html

http://www.pengertianahli.com/2013/10/pengertian-email-electronic-mail.html

http://www.g-excess.com/pengertian-dan-definisi-dari-email-e-mail-adalah.html

C. SEARCH ENGINE

search engine

Search engine adalah sistem database yang dirancang untuk mengindex alamat-alamat website di internet . Untuk melaksanakan tugasnya, search engine atau mesin pencari memiliki program khusus yang biasanya disebut spider crawler. Pada saat mendaftarkan sebuah alamat website (URL), spider dari search engine tersebut akan menerima dan menganalisa URL tersebut lalu mengcrawlnya.

Dengan proses dan prosedur yang serba otomatis, spider ini akan memutuskan apakah web yang didaftarkan layak diterima atau tidak pada search engine tersebut. Jika layak, spider akan langsung menambahkan alamat URL tersebut ke sistem database mereka. Rangking-pun segera ditetapkan dengan algoritma dan caranya masing-masing. Jika tidak layak, terpaksa harus bersabar dan mengulangi pendaftaran diwaktu yang lain. Jadi search engine pasti memiliki program yang disebut Spider crawler. Dan program inilah yang sebenarnya menentukan posisi website di search engine tersebut. Contoh beberapa search engine terkenal adalah : Altavista, Google, Excite, Northern Light, Hotbot, dll. Dan manfaat dari search engine berfungsi layaknya index buku yang biasanya berada di halaman belakang. Ia menunjukkan lokasi kata atau istilah diantara jutaan kata lainnya dalam buku tersebut.

Sumber:

http://www.netrix.web.id/pengertian-penjelasan-search-engine-mesin-pencari-web-directory/

http://www.titoyulianto.com/pengertian-search-engine-manfaat-cara-kerja/

http://www.updatekeren.com/2012/12/pengertian-search-engine.html

D. BROWSER

browser

Pengertian Browser adalah suatu aplikasi atau program yang dijalankan pada perangkat komputer untuk melihat konten yang ada pada media World Wide Web (WWW) dengan memanfaatkan jaringan internet. Teknologi browser yang berkembang saat ini tidak hanya dapat menampilkan halaman yang berisi text atau tulisan saja, browser-browser populer dapat menampilkan gambar, musik, suara, video, file pdf dan data lainnya. Manfaat browser adalah untuk menampilkan berbagai dokumen yang tersedia pada web server, proses menampilkan berbagai dokumen ini melewati sebuah interaksi antara browser dengan web server.

Berikut beberapa pengertian browser menurut beberapa ahli:
1. Ali Zaki mengartikan browser sebagai sebuah program yang digunakan untuk mengakses website dan dijalankan pada komputer.

  1. Smitdev Community mengartikan browser sebagai klien yang merupakan lawan kata dari server dan bertugas untuk menampilkan halaman website.
  2. Gustav Pahala Frans mengartikan browser sebagai aplikasi/program yang digunakan untuk mengoprasikan internet, sebagai media surfing, browsing, dan menjelajahi dunia maya.
  3. Rachmad Hakim S mengartikan browser sebagai aplikasi untuk menjelajahi dan berselancar di internet.

Salah satu contoh dari browser adalah Internet Explores. Windows Internet Explorer (dulu dikenal sebagai Microsoft Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE) adalah sebuah peramban web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari Microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows sejak 1995. Pada mulanya, Internet Explorer dirilis sebagai bagian dari paket Plus! for Windows 95 (Inggris) pada saat itu. Internet Explorer digunakan secara luas sejak tahun 1999, meliputi 95% dari keseluruhan penggunaan peramban web selama tahun 2002 hingga tahun 2003 dengan Internet Explorer 5 dan Internet Explorer 6. Lama kelamaan, ia kehilangan pangsa pasar sejak terlibat dengan kompetisi peramban web, dan kini meliputi 55,92%. Microsoft telah menghabiskan dana hingga 100 juta dolar per tahun untuk mengembangkan Internet Explorer pada tahun 1990an, dengan 1.000 orang yang bekerja di dalamnya. Sejak rilis pertamanya, Microsoft telah menambahkan fitur dan teknologi seperti penampilan tabel dasar (di versi 1.5), XMLHttpRequest (Inggris) (di versi 5) yang membantu pembuatan halaman web, dan Nama Domain yang Terinternasionalisasi (di versi 7) yang memungkinkan situs web yang menggunakan alamat berkarakter non-Latin (seperti karakter Kanji) diketikkan secara normal pada address bar Internet Explorer.
Rilis stabil Internet Explorer paling baru adalah Internet Explorer 9, yang tersedia sebagai pembaharuan gratis bagi Windows 7, Windows Vista, dan Windows Server 2008

Sumber:

http://oemahemye.com/internet-2/pengertian-browser-fungsi-dan-beberapa-jenisnya/

http://www.updatekeren.com/2012/12/pengertian-browser.html

http://www.mandalamaya.com/pengertian-browser/

E. CHATTING

chatting

Chatting adalah sebuah sarana untuk berkomunikasi dua orang atau lebih melalui bantuan software tertentu dengan memanfaatkan internet sebagai koneksinya. Chatting dikategorikan menjadi 3 macam, yaitu secara Face to face (webcam), Voice Chat (Suara) dan manual (menggunakan kata kata). Chatting dilakukan seperti pembicaraan sehari-hari, seperti berbicara dengan teman sebaya yang tidak sama seperti berbicara dengan orang yang lebih tua, dan juga dengan orang yang wajib kita hormati.

Chatting dengan menggunakan Webcam dan Voice lebih mudah dipahami karena mimik dan gerak tubuh dapat terlihat dengan jelas. Berbeda dengan chatting dalam model kata-kata, chatting dengan model ini sebaiknya menggunakan tatacara tertentu atau etika dengan tujuan agar maksud yang akan disampaikan bisa diterima dengan baik oleh lawan bicara.

mIRC (Microsoft Internet Relay Chat) sebuah aplikasi pertama yang dibuat khusus untuk melakukan Chatting. Dibanding dengan messanger, aplikasi ini masih sangat sederhana, namun etika dalam chating mulai terkonsep, disamping memiliki beberapa fasilitas yang  cukup lengkap seperti :

  1. emotions (yang menggambarkan perasaan seseorang) mulai dari senang (:)), sedih(:() dll
  2. kata-kata singkatan seperti GTG = getting to go, AFK = Away From Keyboard (tidak ada di tempat), BTW=By the Way dll yang seolah olah menjadi standart dalam berChatting.

Agar dapat dikatakan memenuhi etika dalam Chatting, harus mengetahui hal hal diatas, penggunaan Huruf besar (CAPSLOCK) juga berpengaruh dalam melakukan obrolan karena jika dalam penulisan seluruh kata dalam chating dicopslock (semua huruf menjadi huruf besar) maka dapat diartikan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan marah.

Sumber:

http://teknologi.kompasiana.com/internet/2012/10/26/etika-dalam-chatting-498655.html

http://dilihatya.com/1248/pengertian-chatting-menurut-para-ahli

http://komputer.singkatpadat.com/pengertian-chatting.htm

F. NETIQUETTE

netiquette

Etika komunikasi di internet (netiquette, netiket –kependekan dari “network etiquette” atau “Internet etiquette”) dapat dimaknai sebagai “sopan santun dalam berkomunikasi di internet, seperti dalam chating, kirim pesan, menulis blog atau website, dan memberikan komentar di media sosial dan media online (situs berita)”. Etika komunikasi di internet hampir serupa dengan etika berkomunikasi di dunia nyata  dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik, sopan, ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti.

Netiket berkaitan erat dengan dua istilah, yaitu etiket dan etika. Etiket didefinisikan sebagai “aturan konvensional perilaku pribadi dalam masyarakat yang menyangkut kesopanan”. Sedangkan Etika ialah: “berkaitan dengan moral yang baik dan terhormat”. Kelly (1996) mengatakan bahwa penulis beberapa artikel netiket lebih suka menggunakan kata “nethics” untuk mengistilahkan “pelanggaran berat di dunia maya daripada netiket,” dan netiket untuk pelanggaran ringan. Namun, sebagian besar peneliti tidak membuat perbedaan antara nethics dan netiket ketika mengacu pada kedua masalah moral dan standar kesopanan (Scheuermann,  1997).

Beberapa pedoman dasar dalam Etika yang disebut oleh Rinaldy (1996) sebagai “The Ten Commandment of Computer Ethics, yaitu:

  1. Tidak menggunakan komputer untuk merugikan orang lain.
  2. Tidak mengganggu komputer orang lain.
  3. Tidak mengintai file orang lain.
  4. Tidak menggunakan komputer untuk mencuri.
  5. Tidak menggunakan komputer untuk mengucapkan saksi dusta.
  6. Tidak menggunakan atau menyalin perangkat lunak bajakan.
  7. Tidak menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi.
  8. Tidak mencuri hasil karya orang lain.
  9. Berpikir tentang konsekuensi sosial dari program atau posting yang ditulis.
  10. Menggunakan komputer dengan cara bijak dan dengan rasa hormat pada pengguna lain.

Mengenai etiket, Brakeman (1995) menyajikan The Ten Commandment of Etiquette, yaitu:

  1. Jangan pernah lupa bahwa pengguna lain adalah juga manusia.
  2. Hendaknya menulis atau berkomentar secara singkat dan tepat.
  3. Hormati pesan atau komentar orang lain.
  4. Gunakan judul yang tidak menipu dalam posting/pesan.
  5. Pahami siapa audiens dari posting tersebut.
  6. Hindari humor yang bersifat sarkasme.
  7. Selalu tinjau kembali apa yang sudah dikatakan
  8. Bersosialisasi (kembali kepada masyarakat yang riil).
  9. Tidak terus mengulangi apa yang telah dikatakan.

10.Cantumkan referensi secara tepat.

Berikut ini adalah ringkasan dari pedoman netiket yang disarikan dari buku Virginia Shea dan dari beberapa jurnal penelitian:

  1. Pikirkan dulu sebelum posting (Think first before posting)
  2. Tulis judul posting dan komentar dalam huruf besar dan kecil.
  3. Hindari singkatan yang tidak dimengerti oleh orang lain.
  4. Menulis dan berkomentar secara singkat dan fokus.
  5. Hindari smiley atau emoticon yang tidak dimengerti oleh orang lain.
  6. Hindari flaming (komentar kasar)
  7. Hindari sikap mudah tersinggung
  8. Hindari sikap atau kata-kata yang menggurui
  9. Memaafkan kesalahan orang lain
  10. Kenali audiens

Sumber:

http://media.kompasiana.com/new-media/2013/01/19/mendalami-pentingnya-netiquette-526909.html

http://www.deskripsi.com/komputer/netiquette

http://romeltea.com/etika-komunikasi-di-internet-netiquette/

G. KOMUNITAS ONLINE

komunitas online

Menurut Ferguson et al 2004, komunitas online adalah sebuah tempat dimana sekelompok orang berkumpul untuk berbagi sebagaimana orang-orang yang tidak saling mengenal memiliki kesamaan ketertarikan minat, didalam sebuah situs internet yang menawarkan beberapa layanan online, meliputi beberapa akses kepada lingkungan sosial, layanan komunitas, informasi resmi, dan layanan e-commerce kepada penghuninya.

Di komunitas online akan mendapatkan banyak pengetahuan dan pelajaran, serta dapat memacu kreativitas dan produktivitas. Berkomunitas juga bisa menambah link atau jaringan yang sangat bermanfaat dalam banyak hal. Berkomunitas online sering menghadapi kendala. Kendala yang sering muncul disebabkan lebih kepada stabilnya jaringan internet atau sinyal sebagai media penghubung komunikasi. Terkadang hal ini menyebabkan tertinggalnya informasi yang akan didapatkan.

Selain manfaat yang diperoleh dalam berkomunitas online, juga terdapat dampak negatif, yaitu seperti kecanduan bermedia sosial bahkan sampai melupakan waktu, keluarga dan kehidupan nyata. Namun semua itu tergantung pada masing-masing individu. Berkomunitas secara efisien dan positif dalam bertindak akan menjadikan lebih nyaman dengan mengontrol diri dan berpegang pada prioritas hidup untuk mengantisipasi dampak negatif tersebut.

Sumber:

http://media.kompasiana.com/new-media/2013/04/11/manfaat-ber-komunitas-online-di-media-sosial-550289.html

http://dilihatya.com/1221/pengertian-komunitas-menurut-para-ahli

http://books.google.co.id/books?id=OksJfLKlET4C&pg=PA15&lpg=PA15&dq=pengertian+komunitas+online&source=bl&ots=qKGuo91x-Y&sig=KkCB15m3PiXQ-GQE1rCnd-zXJeM&hl=id&sa=X&ei=VA4xVOuQM5DN8gXU4IDgCQ&redir_esc=y#v=onepage&q=pengertian%20komunitas%20online&f=false

#PINTERNET: HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN KONEKSI INTERNET

#PINTERNET: HAL-HAL YANG BERKAITAN DENGAN KONEKSI INTERNET

1. HARDWARE DAN SOFTWARE UNTUK INSTALASI KONEKSI

HARDWARE

Hardware adalah komponen dari sebuah komputer yang bersifat dapat dilihat dan diraba secara langsung serta berbentuk nyata yang berfungsi untuk membantu proses komputerisasi.

Berikut adalah macam-macam hardware :
Mainboard / Motherboard  

MOTHERBOARD
Motherboard atau biasa disebut papan induk adalah sebuah hardware yang berfungsi sebagai penghubung semua perangkat komputer lainnya.

Processor

PROCESSOR

Processor merupakan otak dari sebuah komputer. Setiap proses yang masuk maupun keluar selalui diproses oleh processor. Processor merupakan salah satu hardware yang sangat mudah panas. Dan karena mudah terlalu panas, processor selalu dilindungi oleh Heatsink Fan (kipas pendingin).

Harddisk

HARDDISK
Harddisk adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menyimpan data pada komputer. Dengan  ini kita dapat menyimpan semua file, dokumen, atau pun berkas-berkas penting lainnya. Macam-macam harddisk misalnya, ATA, SATA, dan SCSI. Harddisk ada dua jenis yaitu Hdd Internal dan Eksternal.

RAM atau Memory 

RAM

RAM merupakan alat penyimpanan data sementara. Data disimpan sementara di memory ini, jika komputer direstart, maka semua yang tersimpan di RAM akan hilang.

Power Supply

POWERSUPPLY

Power supply merupakan perangkat yang terhubung langsung dengan aliran listrik. Perangkat ini  berfungsi sebagai pemberi daya listrik yang dapat merubah tegangan AC menjadi DC.

Monitor

MONITOR
Merupakan salah satu alat output berupa tampilan visual yang terhubung menggunakan video card.

VGA Card / Viedo Card     

VGA
Perangkat keras ini merupakan perangkat yang berfungsi untuk mengatur tingkat resolusi gambar atau kualitas gambar. Semakin besar kualitas atau spesifikasi VGA anda, maka akan semakin bagus kualitas gambar yang dihasilkan.

Keyboard

KEYBOARD
Merupakan papan ketik yang berfungsi untuk menampilkan output di layar monitor berupa angka, huruf, simbol-simbol, maupun perintah yang dapat dijalankan menggunakan keyboard.

Mouse

MOUSE
Sesuai dengan namanya,  bentuk dari perangkat ini menyerupai tikus. Alat yang diberi nama mouse ini berfungsi untuk menggerakan kursor pada layar monitor.

Software adalah kumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer tersebut dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah.

Macam-Macam Software:

Software berbayar

BERBAYAR

Software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. Pengguna yang menggunakan software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa izain dari penerbitnya. contoh software berbayar adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.

Freeware

FREE

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan). Contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di bawah GPL (Free Software).

Free Software

FREESOFT

Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya, karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka berasal.

Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus gratis.

Shareware

SHAREWARE

Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum, program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap menggunakannya. Sebuah contoh yang jelas adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.

Sumber:

http://www.pintarkomputer.com/2014/04/macam-macam-hardware-komputer-dan.html

www.agussale.com

http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-software-perangkat-lunak-komputer/

2. ISP (Internet Service Provider)

ISP 1 ISP 2

ISP atau Internet Service Provider  atau lebih dikenal provider internet adalah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa internet kepada pelanggan baik pelanggan yang sifatnya individu maupun ke pelanggan Korporat. ISP pada mulanya diidentikkan dengan perusahaan jasa telekomunikasi,  karena dulu Internet Service Provider, menawarkan produknya melalui  jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom. Sekarang, dengan perkembangan teknologi Internet Service Provider berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi radio atau wireless. About.com memberikan pengertian  Internet Service Provider adalah perusahaan penyuplai koneksi internernet ke pengguna rumahan dan bisnis, mulai dari dial-up modem traditional  sampai DSL dan layanan kabel modem broadband sampai dedicated  line T1/T3.

Menurut salah satu web berbahasa asing  whatis.com  mengartikan Internet Service Provider, adalah perusahaan  yang menyediakan pada pelanggan perorangan perusahaan-perusahaan  untuk mengakses internet dan layanan jasa lainnya misalnya pendirian situs Web dan virtual hosting. ISP juga kadang-kadang disebut sebagai  PAI  (penyedia akses internet). ISP kadang-kadang digunakan sebagai singkatan untuk penyedia layanan independen untuk membedakan penyedia layanan yang merupakan perusahaan independen yang terpisah dari perusahaan telepon.

Prosedur Berlangganan ISP / Internet Service Provider

Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang ditetapkan oleh Internet Service Provider tersebut. Biasanya masing-masing Internet Service Provider memiliki aturan tersendiri namun pada umumnya Perusahaan  penyedia layanan tersebut memberi larangan untuk penggunaan internet yang melawan hukum, pornografi, konten kekerasan, dan sangat tergantung peraturan perundangan konten multimedia internet, dalam hal ini sangat dipatuhi oleh pihak Internet Service Provider

Contoh ISP:

Telkom Speedy         
Telkom speedy merupakan ISP produk dari PT Telkom Indonesia, dengan harga yang terjangkau. Telkom Speedy juga menawarkan koneksi internet yang stabil.

Astinet
Astinet juga merupakan produk dari PT Telkom Indonesia yang menawarkan jasa sambungan internet untuk penggunaan skala besar. Astinet sendiri merupakan kependekan dari Access Service Dedicated To Internet.

IM2
IM2 merupakan layanan sambungan internet milik PT Indosat, selain itu IM2 juga melayani jasa hosting dan sewa domain.

Centrin
Centrin merupakan ISP milik PT Centrin Online, menawarkan layanan jasa koneksi internet dengan infrastruktur yang sangat canggih,

Provider Seluler lainnya      
Saat ini hampir semua provider seluler ternama sudah menawarkan jasa layanan internet atau ISP, biasanya berbasis quota dan bisa diaktifkan dengan paket-paket tertentu, ISP jenis ini merupakan pilihan cocok bagi anda yang hanya membutuhkan koneksi internet secara isidental saja.

Sumber:

http://www.jaringankomputer.org/internet-service-provider-isp/

http://ariesense.com/pengertian-isp-dan-contohnya.html

http://percetakanxh.newsvine.com/_news/2014/08/02/25123092-jelaskan-fungsi-internet-service-provider-isp

 3. JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET

KONEKSI 1 KONEKSI 2

jenis koneksi internet :

Dial-Up Connection

Koneksi dial-up adalah suatu cara untuk mengakses internet melalui jalur/line telepon tetap maupun bergerak. Biasanya ini dilakukan dirumah dimana komputer sudah terpasang modem, sehingga line telepon port RJ-11 dilepas dari KTB (Kotak Terminal Batas) dan langsung dicolokkan ke modem.

xDSL PPoE/PPTP

DSL (Ditigal Subscriber Line) merupakan teknologi akses data yang menggunakan saluran kabel tembaga untuk layanan broadband. Teknologi ini menggunakan skema modulasi untuk kompresi data pada kabel tembaga biasa. Kalau istilah xDSL sendiri untuk menyebut semua jenis DSL. “x” merupakan prefiks dari teknologi DSL, karena teknologi ini mempunyai beberapa varian, yaitu HDSL, ADSL, IDSL, SDSL, VDSL, dan lain-lain. Kelebihan xDSL yaitu dapat membawa informasi berupa data atau suara dengan kecepatan antara 128Kbps hingga 8Mbps.

ADSL : Asymmetric Digital Subscriber Line merupakan teknologi baru yang mampu membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan menggunakan media kabel telepon tembaga biasa / eksisting (POTS-Plain Old Telephone Service). ADSL bisa mendukung data rates dari 1.5 sampai 9 Mbps downstream dan dari 16 sampai 640 Kbps upstream. Transmisi data menggunakan teknologi ADSL dapat digunakan bersamaan untuk transmisi telepon biasa (suara).

SDSL : Symmetric Digital Subscriber Line merupakan teknologi baru yang mampu membawa lebih banyak data (kapasitas) dengan menggunakan media kabel telepon tembaga biasa / eksisting (POTS). SDSL sendiri bisa mendukung data rates sampai 3 Mbps.
SDSL bekerja dengan cara mengirim pulsa digital pada frekuensi tinggi melalui kabel telepon biasa dan tidak dapat bekerja bersamaan dengan transmisi telepon biasa (suara) pada kabel yang sama.

VDSL : Very High Speed Digital Subscriber Line sebenarnya masih belum ada ratifikasi tentang standar yang digunakan. Akan tetapi teknologi ini mampu mentransmisikan data hingga 13 Mbps – 55 Mbps pada jarak pendek, antara 1000 sampai 4500 feet (300 – 1500 meter), menggunakan twisted pair copper wire. Semakin pendek (dekat) jarak, makin besar kapasitas dan data rate. VDSL dapat digunakan sebagai teknologi atau media akses last mile yang menghubungkan end users di perumahan atau perkantoran ke jaringan Fibre Optic Ring atau Optical Network Units (ONUs) sebagai jaringan backbone utama. Dengan arsitektur ini VDSL users akan mendapatkan bandwidth maksimal yang tersedia melalui kabel telepon biasa (twisted copper).

HDSL : High Bit Rate Digital Subscriber Line merupakan teknologi aplikasi pada jaringan lokal tembaga untuk menyalurkan layanan E1 (2Mbps). Kapasitas kabel yang digunakan adalah 1, 2 dan 3 pair kabel. Aplikasi ini juga dapat diintegrasikan dengan perangkat lain untuk menghasilkan layanan yang lebih kecil dari 2 Mbps.

PPPoE atau Point to Point Protocol over Ethernet merupakan protokol jaringan untuk meng-enkapsulasi PPP (Point to Point Protocol) ke dalam Ethernet frame. Protokol ini digunakan untuk koneksi internet menggunakan teknologi ADSL dimana user terhubung ke ADSL transceiver atau modem ADSL.

PPTP kependekan dari Point to Point Tunelling Protocol. Protocol ini digunakan untuk penerapan VPN (Virtual Private Network). Protokol ini masih belum diratifikasi oleh IETF akan tetapi dapat dibaca pada RFC2637.

Cable Modem

Cable Modem merupakan modem yang menyediakan dua arah komunikasi sata melalui frekuensi radio (RF) pada infrastruktur saluran CATV (Cable TV). Kabel modem ini terutama digunakan untuk memberikan akses internet broadband dalam bentuk internet cable dengan mengambil bandwidth yang tinggi dari jaringan televisi kabel.

ISDN

Singkatan Integrated Services Digital Network, sebuah standar telekomunikasi internasional untuk suara, video dan data melalui saluran telepon digital atau saluran telepon biasa. ISDN mendukung data transfer rates lebih dari 64 Kbps (64,000 bits per second).
Terdapat dua jenis ISDN, yaitu:

BRI (Basic Rate Interface) yaitu terdiri dari dua 64Kbps B-Channel dan satu D-channel untuk kontrol transmisi informasi. Biasanya ditulis dengan rumus 2B+1D.

PRI (Primary Rate Interface) yaitu terdiri dari 23 B-Channels dan 1 D-Channel versi US atau 30 B-Channels dan 1 D-Channel versi Eropa.

Versi asli ISDN menggunakan transmisi baseband. Versi lain, disebut B-ISDN, menggunakan broadband dan mendukung data rates sampai 1.5 Mbps. B-ISDN memerlukan kabel fiber optic.

LAN

LAN / Local Area Network merupakan jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3. Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.

T1

Sebutan T1 merupakan sebutan untuk sebuah sirkuit yaitu sambungan telepon digital yang digunakan di Amerika yang terdiri dari 24 kanal dengan kecepatan masing-masing 64 Kbit per detik dan kecepatan keseluruhan 1.544 Mbit per detik. Sambungan telepon ini dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi, dengan setiap kanal dapat dikonfigurasi untuk melewatkan data atau suara dan setiap kanal dapat dijual terpisah-pisah, yang dinamakan fractional T1.

Wireless Connection

Koneksi Wireless merupakan koneksi yang tanpa menggunakan kabel. Media transmisinya menggunakan gelombang cahaya untuk menghubungkan antar perangkat yang ada. Selain itu, transimisinya dilakukan menggunakan gelombang radio dengan frekuensi tertentu, misalnya adalah bluetooth. Untuk koneksi internet, diperkenalkan oleh asosiasi yang bernama Wi-Fi atau Wireless Fidelity yang diikuti berbagai perusahaan/vendor besar perangkat keras maupun lunak bidang telekomunikasi di seluruh dunia. Spesifikasi untuk Wi-Fi ini diberi label IEEE 802.11 sebagai standar untuk Jaringan Komunikasi Nirkabel (dapat pula untuk membentuk WLAN atau Wireless Local Area Networks). Spesifikasi IEEE 802.11 dikeluarkan oleh asosiasi Wi-Fi dan IEEE (Institut of Electrical and Electronic Engineering) yaitu ada 4, akan tetapi yang selesai digarap baru 3 spesifikasi. .Diantaranya adalah Spesifikasi 802.11 a, 802.11 b, 802.11 g, dan 802.11 n. Untuk standar penggunaan saat ini yaitu menggunakan spesifikasi 802.11 b/g dengan kecepatan transmisi data up to 54 Mbps dan frekuensi band 2.4 GHz.

Sumber:

http://teknologi.kompasiana.com/internet/2011/03/26/jenis-sambungan-internet-350593.html

http://pacarita.com/pengertian-isp-dan-manfaat-internet-service-provider.html

http://www.slideshare.net/ayu_meyda/perangkat-internet-dan-cara-koneksi-ke-internet-atau

#PINTERNET: PENGERTIAN & SEJARAH INTERNET

#PINTERNET: PENGERTIAN & SEJARAH INTERNET

 23

Internet merupakan singkatan dari (interconnection-networking) yaitu sebuah sistem global jaringan komputer yang saling menghubungkan antara satu dengan yang lain di seluruh penjuru dunia. Standar yang biasa digunakan disebut Internet Protocol Suite (TCP/IP). Komputer yang terhubung ke internet dapat melakukan aktifitas pertukaran data dengan cepat.

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name Server. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000.

Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun setelahnya pengguna kembali melonjak 10 kali lipat sekitar 100.000 pengguna terhubung.

Pada tahun 1990 bisa di anggap tahun yang paling bersejarah dalam dunia internet, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.

Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket menjadi jutaan bahkan sampai saat ini hampir seluruh dunia terhubung ke internet.

Sumber :

http://www.mint.web.id/2013/03/pengertian-internet-dan-sejarah.html

 http://www.dhecaulza.com/2012/11/pengertian-internet-dan-sejarah-internet.html

 http://www.academia.edu/597056/pelajar_Pengertian_Internet_dan_Sejarah_Internet

IAD KEARIFAN LOKAL